Ryan Sugiarto
Bukankan memang begitu. Sudut pandang itu adalah sebuah kemewahan, ketika kita dihadapkan pada kebingungan masal. Dan kebimbangan hati.
Rasannya tak semua orang mampu memilih sudut pandang dalam memandang segala sesuatu dengan benar. Tentu sebuah sudut pandang yang cerdas. Yang begitu mewah. Ada banyak sudut pandang yang ada dalam kepala, tapi tidak sebagai kemewahan. Karena ia tak menawarkan kecerdasan dalam bertindak.
Dalam bahasa jurnalisme, pengambilan sudut pandang adalah sesuatu yang multak dimiliki penulisnya. Dan itulah yang mencirikan media yang satu dengan media yang lainnya. Wartawan yang satu dengan wartawan yang lainnya.
Dan memang sudut pandang yang berbeda, menjadi sukar ditemukan ketika satu masalah diblejeti banyak orang. Pada titik itu, sudut pandang lain adalah sebuah kemewahan bukan?
Lalu bagaimana cara memperoleh kemewahan sudut pandang itu? []
[190908]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar