Ryan Sugiarto
Seorang provokator motivasi, Antoni Deo Martin, yang adalah juga, kalo tidak keliru dan kalo boleh mengklaim, satu almamater dan satu organisasi, pernah berkata “untuk berhasil kita harus memprovokasi diri kita untuk bangkit menyongsong masa depan,.
Mas Martin, rasanya tahu benar menerapkan provokasi masa ke dalam provokasi diri. Sbagai seorang mantan aktivis, provokasi menjadi modal utama dalam menggerakkan masa. Ia, provokasi adalah sejumlah kata-kata dan juga sebagai tindakan, dimana orang lain akan dengan segera dan dengan semangat luar biasa menggerakkan diri mereka sendiri agar segera bergrak bersama-sama.
Dan Seorang provokator yang ulung adalah bagaimana sang provokator dengan mudah menggerakkan masannya. Dan begitulah dengan segera provokasi-provokasi segera berhasil.
Diri kita sendiri memang membutuhkan provokasi. Terutama provokasi yang berasal dari diri sendiri pula. Kita harusnya bertindak sebagai provokator unruk memprovokasi diri kita sendiri.
Posisi yang diambil mas Martin, begitu tepat. Bagaimana membangkitkan
Kita, yang kadang lemah motivatosi, butuh provokasi. Provokasi membawa diri kita bergerak kedepan, meninggalkanketeteran-keteteran kita soal pandangan hari depan.
Karana itu tak salah jika sebuah doa dialamatkan:
Kepada yang maha mengetahui, jadikanlah diri ini provokator atas diriku sendiri, agar tak ada lagi yang namanya tak bergairah memandang masa depan. Jadikanlah kami provokasi yang membangkitkan hari yang cerah didepan.jaadikanlah kami pula provokator-provokator yang menggerakkan yang lain untuk merengkuhmu dan dunia mereka masing-masing. Jadikanlah kami…
Beruntunglah para provokator, yang sanggup menggerakkan yang lain menuju sesuatu yang lebih baik. Karena didepan kita ada kondisi yang lebih baik itu, another word is possible, begitu arundati
[080808]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar