Sabtu, 19 Juli 2008

Gambar pada Tepi Catatan

Ryan Sugiarto

Ada jalan yang semakin mengecil, senuju titik

Lingkaran yang terus mengecil hingga menyerupai titik

Catatan-catatan pada bulatan yang juga sebuah titik besar

Semua sistem tata suryanya adalah rangkaian dan penggelembungan dari titik-titik

Juga lima jari-jari yang yang nampak seperti lingga yang berjajar

Dan rumpu liar, juga burung-burung yang tertumput menoleh kekanan dan kiri berjajar

Tangga-tangga tak beraturan

Pun daun-daun putih berarsiran

Terangkum dan dimulai dari itik hitam dan putih

Yang dari titik memulai menjadi garis, dan lengkung dan lalu menggelap tebal

Gambar pada tepi catatan. Setiap tepi bebas melakukan apapun. Justru ia lebih dominan dati yang namanya pusat. Tak ada pusat jika tak ada tepi. Jika mau membuat tirani, tirani mayoritas adalah tepi. Jumlah tepi bahkan lebih dari pusat.

Tetapi begitulah dengan setiap tepi. Ia menjadi pelindung dan juga peyangga dari yang dinamakan setiap pusat, tepi tak sekadar kanan dan atau kita, juag adalah serong yang menjadi tepi.

Bahkan tepi selalu menamai keindahan, lihatlah laut pada tepinya: penuh dengan kecerahan dan canda tawa.

Liatlah juga negara pada tepinya: penuh dengann ketegangan dan pengabdian.

Lihat pulalah jalan pada tepinya: keteraturan orang yang berjalan.

Jika mau lihat, litalah tepi pada catatan: ada lukisan disana.

Setiap tepi tak akan pernah terganti.

[]

[190708]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar