Ryan Sugiarto
Keajaiban tak datang setiap saat. Meski kita membutuhkan. Itu yang terjadi pada tim Turkey pada perhelatan besar piala eropa 2008. Seorang pendukung berat negara yang bepadu antara budaya timur tengah dan eropa ini berucap kepada pelatinya, Fatih Terim, “Terim terkasih, kami ingin melihat tim ini menang tanpa keajaiban” demikian tulis Kompas.
Menang tanpa keajaiban. Banyak orang bilang turki bisa melaju pada perempat final karena keajaiban yang datang pada mereka. Namun disaat-saat mereka membutuhkan keajaiban untuk menuju final, justru keajaiban tidak berkenan datang.
Demikianlah adanya memang. Keajaiban tak akan datang setiap saat. Karena jika ia datang setiap saat, ia tak lagi datang sebagai keajaiban.
Maka menang dan atau berhasil, tak akan selalu mengharap keajaiban bersemanyam dalam diri. []
[070708]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar