Ryan Sugiarto
Siapa yang tak membutuhkan pengakuan? Terlebih seorang esistensialis,. Bahkan baginya pengakuan adalah segalanya. “aku berpikir maka aku ada” adalah sebentuk hasrat pengakuan, meskipun bagi dirinya sendiri.
Barang kali hanya seorang nihilis yang tidak sepenuhnya. Tidak sepenuhnya , karena mendeclairkan tentang nihilispun adalah bentuk penyampaian ke-ada-annya.
Dan dimasa modern seeprti ini pengakuan menjadi salah satu tujuan dari setiap tindakan mausia. Apapun yang dilakukan manusia adalah mewujudkan satu ke-ada-an dalam diri dan lingkungannya. Terlebih dalam berkarya dan kerja.
Konon dalam kata-kata bijak, seseorang yang paling ada adalah orang yang paling memberikan manfaat bagi yang lainnya. Dan sebailknya, meskipun ia ada, ia tidak dianggap ada oleh kemanfaatan orang lain.
Keraiaman untuk menciptakan ke-ada-an manusia sering bertuburkan satu dengan lainnya. Dan untuk itulah semuanya kadang menegasikan. Walaupun disatu sisi saling mendukung.[]
[240708]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar