Sabtu, 07 Juni 2008

Dari Made, untuk Sapaan yang Lebih Hakiki

Ryan Sugiarto

Seribu satu gurauan belum tentu bisa mengukir satu senyuman

Tapi satu sindiran sudah cukup memilukan hati seseorang

Dan hanya dengan satu sms cukup membuktikan, aku mengingatmu hari ini

Dari Made pada sebuah pagi. Begitulah sebuah komunikasi menjadi penanda penting bagi sebuah percakapan dan jauh lebih dari itu pertalian yang melebihi persahabatan dan atau cinta. Sapaan adalah pembuka. Dan ia menjadi dari seperangkat mengingat. Untuk Ia yang berada diatas segala-galanya..

Untuk ia yang tak terpermanai

Dan yang tak tersebut dalam bahasa umum.

Made ijinkan aku meminjam sapaanmu untuk hal yang lebih hakiki untuk mengingatnya.

Mengingat yang maha hening sekaligus pada saat yang bersamaan maha ramai

Yang maha ramah dan sekaligus maha Sombong.

Yang maha kasih dan juga pilihkasih

Sifat yang hanya kepada Dia dialamatkan dan disandangkan

(tolong jangan analogikan dengan makluk

Karena ia tak berhak atas apapun)

Kepada yang sesunguhnya Maha Paradoks. []

[010608]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar