Sabtu, 07 Juni 2008

Migrasi Profesi

DariArtis Ke Kursi Politik

Ryan Sugiarto

Ini fenomena benar-benar menarik. Ada migrasi profesi. Atau mungkin tepanya migrasi tentang cara memperoleh uang secara besar-besaran. Setelah mulai unjuk gigi, yang dibumikan kembali oleh dua artis Rano Karno yang menjadi wali kota serang dan Dede Yusuf menjadi Wakil Gubernur Jawa barat, migrasi profesi pun dimulai.

Puluhanan artis bermigrasi ke ranah politik. Untuk apa ini? Untuk uangkah. Salah satunya pasti Iya. Tetapi kenapa menjadi booming?

Kompas menulisnya apakah ia membawa koper intelektual dan kenegarawanan yang memadai atau hanya membawa koper dengan baju-baju glamor? Belum jelas. Tapi ini sungguh aneh, menggelitik dan begitu nyata. Dikira menghibur kehidupan yang sesungguhnya bagi rakyat, sama dan sepadan dengan cara menghibur melreka melalui sinetron dan layar lebar.

Dan kalo boleh salut, saya salut kepada mereka yang mendedikasikan keahlian mereka untuk mendidik rakyat melalui seni perfileman. “Jika tujuan politik dan atau menduduki jabatan kepala daerah untuk mendidik rakyat, untuk mencerdaskan rakyat, itu bisa saya lakukan lewat film,” tutur Deddy Mizwar yang menolak dicalonkan maju ke pilkada oleh beberapa partai.

Iinilah sikap yang semestinya diambil orang-orang yang sudah matang difilm. Dan yang junior pun laiknya berkaca dari statemen itu.

Tetapi mari kita (janganlah) melihat saja.[]

[010608]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar