Ryan Sugiarto
Teman saya,yang dulu pernah sama-sama tinggal dalam sebuah rumah kecil b21, ternyata mempunyai definisi sendiri tentang kebahagiaan. Tentu yang tidak dimiliki oleh orang pada umumnya. Dan yang saya pakai disini adalah tentang terma filosofis dan makna dari definisi kebahgiaan. Dialah yang kami sebut Bocah Tua nakal, atau pak Q,begitu dulu kami pernah menyebutnya.
Dia memiliki definisi maknanya sendiri. Tidak turut,menurut atau mengikuti defines yang ada pada umunya. Bocah tua nakan bisa berinteraksi dengan siapapun. Bahkan lintas generasi. Dab barangkali dia tidak terlampau memburu yang namanya materi dan juga yang namanya uang. Meski tidak menutup kemungkinan dia mengusahakannya.
Kebahagiaan tidak selamanaya ditunjuukkannya dengan tidak bersedih. Kadang cukuk intrik pada lain orang saja sudah cukup baginya. Dan lagi, tidak ada yang namanya ambius dalam dirinya. Itu yang menyebabkan, barangkali, dalam dirinya rsa nyaman yang berkepanjangan dalam waktu dan situasi manapun. Bahkan ketika generasi dan generasi berganti.
Kebahagiaan, terletak pada diri setiap manusia. Hanya bagaimana ia mampu kita munculkan dalam setiap waktu yang kita inginkan. Demikian kebahagiaan menjadi penanda dan petanda adanya perubahan yang dilalui seseorang. Kiranya demikian.
(280508)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar