Sabtu, 21 Juni 2008

Kekayaan Pejabat: Parodi

Ryan Sugiarto

Yang khas dari pejabat. Setiap naik jabatan tentu naik kekayaannya. Menjadi kaya bukan dosa. Tapi menjadi kaya tidak bersama-sama itu masalahnya. Yang kaya hanya pejabatnya saja. Rakyatnya tak ada harta, alias miskin.

Yang tak punya jabatan tak akan beranjak kaya. Begitulah sketsa negeri ini. Kekayaan hanya dimiliki oleh pejabat-pejabat negri. Tak ada rakyat yang bisa menikmati.

“Ini harta bergerak. Setiap saya naik jabatan ia mengikuti saya. Ya…namanya juga harta bergerak,” kira-kira begitu kilah para pejabat-pejabat.

Bagi pejabat, ia akan berkomentar soal rakyat miskin. Begi bejabat mereka hanya salah musim saja.”Itukan salah musim saja. “Disaat musimnya pejabat bertambah kaya...kok...lha rakyat milih miskin. Ya salah milih musim saja tho,” begitu kilah-kilah selanjutnya.

Begitulah kilah pejabat-pejabat yang menumpuk kekayaan. Harta bergerak dalan musim kaya miskin.

Kekayaan memang hukan dosa. Tapi jika yang konsisiten naik kekayaan cuma pejabatnya. Itulah masalahnya. (Smartfm) []

[200608]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar