Sabtu, 14 Juni 2008

Menghidupi Mimpi

Ryan Sugiarto

Aku masih ingin menjelajahi dunia. Menjelajahi segala kemungkinan dimana aku bisa menggapainya. Menyiapkan level yang lebih untuk alamat pendidikan, menyiapkan strata yang lebih baik untu frekuensi ekonomi, dan juga social.

Aku akan menggapai dunia yang lebih baik. Dan aju juga akan berteriak “Dunia, sambutlah aku”. Tepat disini impianku segaris denga peramal olokan, temanku dulu. Waktu sedang ekstasenya dia membaca setiap gurat nasib teman-temannya, dia mendekati aku. Memberikan tangannya dan menyalamiku. Sembari dia berkata

“Aku melihatmu, dalam masa depanmu. Kamu keluar dari sebuah mobil mewah untuk memasuki sebuah ruangan yang berisi ratusan orang didalamnya. Mereka menanti kehadiranmu. Dan kamu dengan siap masuk, duduk didepan, berhadapan dengan mereka semua,” begitu seorang teman ini mendiskripsikan gambarannya tentang diriku dimasa mendatang.

Aku tersenyum. Dan sesungguhnya ini tepat sama seperti mimpi-mimpiku. Aku ingin berbicara dalam forum internasional, dihadapan dunia. Aku masih menghidupi mimpi-mimpi itu. Akan terus aku hidupi hingga waktu tak ada lagi padaku.

Sekarang, setiap kerikil kukumpulkan untuk mencapai gunung mimpi itu. Dan aku sudah memiliki separuhnya, bahkan lebih. Ia adalah sebuah mimpi. []

[090608]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar