Sabtu, 07 Juni 2008

Per non Domire

Ryan Sugiarto

Tidur tak akan menghasilkan apa-apa.

Salah satu ungkapan lama yang sangat mungkin berlaku untuk manusia-manusia modern. Kalimat ini sebenarnya, mungkin , akan merujuk pada sebuah kemalasan saja. Orang yang memang dalam waktu luasnya lebih banyak tidur, ia tidak akan mengasah otaknya. Dan tak menghasilkan apa-apa.

Otak yang tidur, tak beraktifitas. Otak yang tidur, tak mampu menggerakkan badannya untuk menghasilkan sebuah kerja. Dan maka dari itu ia tak menghasilkan apa-apa.

Per non domire. Mengajak kita semua untuk segera beralih dari tidur. Bergerak dan bergerak. Menghasilkan dan membuat sesuatu yang laik untuk tumbuh bersama. Membangunkan badan harus juga disertai dengan membangunkan otak kita. Karenanya orang-orang yang tetap tegap dan tak tidur diwaktu-waktu luasnya akan beani berbicara. Karena ia mempunyai informasi yang lebih dibandingkan dengan orang yang tidur diwaktu luasnya.

Berangkat dari sini sebenarnya apa yang didapat oleh orang yang tidur di waktu-waktu senggangnya? Ia akan lebih banyak mendapat, dan juga sekaligus lebih banyak menghasilkan. Karena bagi yang tidur sela-sela kesibukannya, juga akan menghasilkan energi untuk bangun dan kemudian menghasilkan yang lain.

Tidur bagi yang melakukannya disela-sela aktifitasnya, yang padat dan produktif, adalah menyimpan dan memprodukts tenaga lagi. Bedanya orang yang tidur di waktu-waktu luasnya adalah, tidur itu mengasilkan kesakitan badan yang luar biasa. Dan tidur bagi kelompok ini adalah candu. Kira-kira demikian. Lainnya? []

060608]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar